Senin, 27 September 2010

MONAS – Lambang Kebesaran Rakyat

Monumen Nasional, atau yang lebih akrab dipanggil Monas terletak di pusat kota Jakarta. Monumen ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 bertepatan dengan perayaan 16 Tahun Indonesia Merdeka. Monumen bersejarah dengan tinggi 132 m ini didirikan atas gagasan Presiden Soekarno dengan tujuan:
  1. Memperingati dan mengabadikan Proklamasi Kemerdekaan,
  2. Sebagai lambang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam,
  3. Sumber Inspirasi dan Pendidikan
  4. Sebagai objek Wisata.
Presiden Soekarno menunjuk 2 orang penting dalam pembangunan monumen ini. Mereka adalah Ir. Soedarsono sebagai arsitek, dan Prof. DR. Roeseno sebagai perencana. Lokasi pembangunan Monas terletak di Lapangan Ikada dengan luas area 80 ha. Biaya membangun Monas ini menghabiskan dana sebesar 7 milyar rupiah. Monumen ini disahkan pada tanggal 12 Juli 1975 oleh Bapak Ali Sadikin yang kala itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Monas mempunyai 5 bagian ruangan:
  • Ruang bawah tanah (80 x 80) sebagai Ruang Museum Nasional, tempat disimpannya diorama-diorama yang dibuat selama 6 tahun yang menggambarkan sejarah Bangsa Indonesia sejak zaman Purba sampai tahun 1995.
  • Ruang Kemerdekaan, tempat disimpannya Naskah Proklamasi yang asli, yang dibacakan Soekarno ketika tahun 1945. Naskah ini disimpan didalam Gapura Emas setebal 3 pintu dengan diiringi lagi “Padamu Negeri”
  • Pelataran Cawan (tinggi 17 m x lebar 45 m)
  • Pelataran Puncak (11 x 11)
  • Lidah Api yang menggambarkan Semangat Bangsa Indonesia, yang dilapisi emas 50 kg, dengan tinggi 14 m dan berat 14,5 ton
Sekian artikel ini saya tulis, semoga membantu kita dalam membangun semangat nasionalisme kita terhadap bangsa ini. “Rawatlah aset-aset negara, karena itu adalah warisan untuk kita”

sumber : http://bossgahutagalung.wordpress.com/2010/08/11/monas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


counter map